Friday, November 23, 2012

cara kerja transistor


Transistor bekerja pada saat kaki Basis di berikan arus atau tengangan. Sedikit saja arus atau tegangan kita berikan ke kaki basis, maka arus yang besar akan mengalir dari Colector ke Emitor.
Analoginya seperti berikut ini :

Ada dua fungsi transistor.

1. Transistor sebagai SWITCH

Ketika kaki basis diberi tegangan tertentu maka terjadi koneksi dari dari Colector ke emitor ( dengan kata lain Collector dan Emitor short circuit). Ketika tegangan basis kita putus atau diambil, atau tidak diberi tegangan maka kaki Collector dan Emitor akan terputus.( open circuit ).


2. Transistor sebagai penguat.

Sedikit kita beri arus di basis, maka akan mengalir sejumlah besar arus dari Collector ke Emitor. Variasi arus kecil yg diumpankan ke basis menghasilkan variasi arus besar dari collector ke Emitor. Sehingga bentuk signal audio kecil ( semisal keluaran microfone) yang kita umpan kan ke basis menyebabkan signal yang identik keluar atau mengalir dari Colector ke Emitor, tetapi dengan arus/kekuatan yang besar.